Tuesday, December 13, 2005

Ceramah pada majlis ta'lim

Pada suatu majlis ta'lim seorang ustadz menyampaikan apa yang pernah disampaikan oleh Imam Syafi'i sebagai berikut.
1. Yang terdekat dengan kita adalah maut.
Maut sangat dekat dengan mahluk Alloh yang bernyawa. Tanpa melakukan usaha apapun, diam saja atau tanpa kendaraan apapun semuanya akan sampai pada apa yang dinamakan kematian. Tidak terkecuali. Tidak ada yang bisa terlepas darinya. Mati yang datangnya tidak dapat diduga atau diramalkan akan menghampiri siapa saja. Kita tidak tahu kapan dan dimana akan berjumpa. Mungkin juga saya (penulis) akan menjumpainya setelah menulis email ini atau mungkin email ini tidak sempat terkirim karena keburu maut datang menjemput.
Sudahkan kita siap dengan kedatangannya? Apakah yang akan menjadi bekal dikehidupan akherat kelak.
2. Yang terjauh adalah masa lalu.
Dengan kendaraan dan cara apapun kita tidak akan dapat menuju kesana walaupun masa lalu itu hanya berjarak satu kedipan mata. Hari ini akan menjadi masa lalu. Hari esok akan menjadi hari ini. Masa lalu yang baik adalah masa yang telah diisi dengan amal kebaikan. Marilah kita mengisi hari ini dengan amal ibadah.
Amal ibadah tidak diartikan hanya beribadah kepada Alloh tetapi lebih dari itu.
Bekerja adalah ibadah. Memberi nafkah kepada keluarga adalah ibadah dan sebagainya.
3. Yang terbesar pada diri kita adalah nafsu.
Rosulullah pernah bersabda kepada para sahabat setelah perang Badar. Beliau menyampaikan setelah perang Badar masih ada perang yang lebih besar lagi yaitu perang melawan hawa nafsu.
Hawa nafsu cenderung membawa kepada maksiat kepada Alloh. Nafsu yang tidak terkendali akan menjadikan manusia akan selalu berbuat dosa. Untuk itu nafsu harus dijaga dan dikendalikan. Puasa adalah cara untuk mengendalikan nafsu. Dalam sabdanya Rosulullah menyampaikan jika tidak dapat menahan nafsu maka berpuasalah.
4. Yang terberat adalah amanah.
Manusia diberi amanah oleh Alloh swt dan manusia dengan ”sombongnya” menerima amanah tersebut meskipun amanah adalah hal yang sangat berat. Padahal seluruh mahlukNya kecuali manusia tidak ada yang sanggup menerima amanah.
Banyak sekali amanah yang diberikan kepada manusia. Anak adalah amanah. Kelak dihari akhir anak-anak kita akan menyeret kita kedalam neraka atau membawa kita kedalam syurgaNya tergantung kepada bagaimana mendidik anak. Apakah kita akan menjadikan anak-anak kita menjadi orang yang taat beribadah atau menjadi orang yang kufur tergantung kita sebagai orang tua.
Menjaga amanah sangat berat tetapi demikian banyak sekali manusia mengabaikan amanah.
Semoga kita termasuk orang-orang yang tidak mengabaikan amanah.
5. Yang terringan adalah meninggalkan sholat.
”Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS 29:45.
Yang membedakan antara muslim dengan yang lain adalah sholat. Sampai dikatakan sholat adalah tiang agama. Tetapi kita jumpai banyak sekali saudara-saudara kita seiman tetapi amat mudah meninggalkan sholat. Bahkan ada juga yang menyebut islam KTP karena tidak pernah mengerjakan kewajiban-kewajiban yang telah digariskan terutama sholat.
Semoga saya, kita dan saudara-saudara kita mendapat hidayah dari Alloh agar selalu menjaga sholat.
6. Yang paling tajam pada diri kita adalah lidah.
Lidah yang merupakan sekerat daging didalam mulut kita akan bisa sangat menyakitkan manakala terlontar ucapan darinya dan sulit sekali untuk menghilangkan rasa sakit yang diakibatkan. Sudah berapa banyak orang terluka sampai berbunuh-bunuhan yang diakibatkan oleh lidah.

Semoga kita akan selalu:
  1. Mengingat mati.
  2. Membuat masa lalu yang baik dengan berbuat baik dan bermanfaat pada hari ini.
  3. Selalu dapat mengendalikan hawa nafsu.
  4. Dapat memegang amanah dengan baik.
  5. Tidak meninggalkan sholat.
  6. Menjaga lisan dari perkataan buruk dan tidak bermanfaat

No comments: